Om Swastiastu,
It's been a long time since my last post, and I've received many responses especially about Heat Exchanger through my email, so I would to say thank you for your attention, hopely I can help you with your task or engineering issue, but if I can't do much about it please understand due to my lack experiences.
This time I would like to tell you a story about control valve. Even if control valve looks small in EFD (Engineering Flow Diagram) or P&ID (Piping & Instrumentation Diagram), It holds the continuity duty of your plant. With poor understanding and selection of control valve, you will face difficulty to operate your plant. hereby I describes the calculation methods and the behavior of control valve.
Control Valve is the most common final
control element in the process control loop. The control valve manipulates a
flowing fluid, such as gas, steam, water, or chemical compounds to compensate
for the load disturbance and keep the regulated process variable such as flow,
pressure, temperature and liquid level as close as to the desired set point.
The control valve is operated by fully or partially opening or closing the flow
passage in response to the received signals from the controller.
Control valve assembly typically consists
of two main parts which are the valve body and the actuator to provide the
motive power to operate the valve.
Helpful Engineer
"like a dwarf standing on the shoulders of giants"
Saturday, June 11, 2016
Wednesday, October 2, 2013
Plug Flow Reactor (PFR)
Om Swastiastu,
Kali ini saya akan mengupas tentang sebuah alat produksi atau alat proses yang namanya Plug Flow Reactor (bahasa indonesianya Reaktor Alir Pipa). PFR ini menurut saya menarik untuk dibahas karena dibandingkan reakor kontinu lainnya yaitu CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor) untuk menghasilkan jumlah produk yang sama PFR memerlukan volume yang lebih kecil, sehingga di kalangan industri lebih difavoritkan mengingat perkembangan jaman yang mengincar efisiensi setinggi - tingginya.
Namun jika berbicara tentang efisiensi dalam artian volume yang lebih kecil lagi, ada sebuah teknologi baru yaitu Microreactors yang dicetuskan oleh Pak Fogler, lebih lengkapnya ada di buku ini :
Fogler, H.S., 2006, ”Elements of Chemical Reaction Engineering”, 4th Ed., Pearson Education, Inc., Prentice Hall Professional Technical Reference, New Jersey.
Sebelumnya mari kita lihat penampakan dari CSTR :
Wednesday, September 4, 2013
5 cm (4cm)
Om Swatiastu,
Mungkin sudah sekian abad lamanya akhirnya saya update blog
saya yang tercinta ini, dan ternyata setelah sekian lama tersebut ada beberapa
yang tertarik dengan post saya sebelumnya sampai bertanya beberapa hal ke email
saya. Namun sayangnya karena keterbatasan waktu dan koneksi internet di lokasi
KKN Desa Pengadangan saya tidak dapat membantu secara maksimal, karena itu saya
ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan tidak lupa juga terima kasih telah
membaca postingan saya sebelumnya, next time akan saya layani dengan lebih baik
lagi.
Sebenernya post kali ini saya ingin membahas program kecil –
kecilan tentang Reaktor Alir Pipa atau bahasa lainnya Plug Flow Reactor, tapi
sayangnya harus ditunda dulu sampai post berikutnya karena ada yang bilang blog
gw ini tentang kuliah banget jadi gak ngerti kalo dibaca, buat yang ngerasa
jangan cengar cengir ya haha. Jadi post kali ini saya tidak akan membahas
tentang pemrograman tapi saya akan menceritakan sebuah kisah menegangkan tentang
5 pria yang berusaha menaklukkan alam ( menikmati alam ) RINJANI. Here we start
the expedition!!!
Thursday, February 28, 2013
Heat Exchanger
Om swastiastu,
Sesuai dengan mandat post sebelumnya, maka post saya kali ini akan membahas salah satu contoh penyelesaian dengan menggunakan software pemrograman yang sudah dijelaskan di postingan sebelumnya. Postingan kali ini saya akan membahas tentang perancangan Heat Exchanger 1-2 dengan menggunakan Scilab.
Tentu bagi yang bergelut di dunia Engineer pasti sudah tidak asing lagi dengan alat ini. Tapi buat yang belum paham bisa langsung tanya aja ke mbah google, ya secara kasarnya sih Heat Exchanger itu adalah alat atau media yang biasa digunakan di industri sebagai alat penukar panas dari suatu fluida ke fluida yang lain.
Contoh gambar Heat Exchanger 1-2 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Wednesday, January 23, 2013
Pemrograman (Fortran 95 dan Scilab)
Selamat datang dan salam sejahtera, akhirnya setelah sekian lama post yang pertama jadi terbitlah postingan saya yang kedua di blog ini, silahkan dibaca dengan santai dan tinggalkan komentar dan saran yang santai juga. Selamat menikmati.
Sudah jelas ya kita tinggal di jaman modern dimana hampir semua kegiatan menggunakan teknologi-teknologi yang sudah berkembang, dan salah satunya dibidang perhitungan seperti kalkulator yang merupakan perkembangan dari sempoa. Dan ternyata, sekarang sudah ada bermacam-macam contoh perkembangan dari kalkulator tapi dalam bentuk software, tapi saya sih anggap itu kayak kalkulator modern. Jika kalian menebak itu adalah fortran, scilab, matlab, C+, C++ dan sejenisnya, yak anda tepat sekali. Disebut perkembangan karena tidak hanya perhitungan sederhana tapi dapat melakukan perhitungan yang kompleks, bahkan dapat menyelesaikan permasalahan matematis yang penyelesaiannya dengan metode perhitungan yang berulang-ulang hingga ribuan kali. Jadi kelebihan utama atau kemampuan utama dari software-software tersebut adalah pengoperasian perhitungan yang berulang-ulang.
Software-software tersebut umumnya digunakan di bidang teknik untuk menyelesaikan permasalahan atau kejadian-kejadian yang ada di industrial, seperti menghitung perubahan suhu, kecepatan reaksi, konsentrasi rektan dan produk, suhu optimum, konsentrasi maksimum dan lain-lain. Jadi contohnya bayangin aja kalo kita harus menghitung indikator atau variabel diatas terhadap waktu yang sangat lama dan dalam interval waktu yang sangat kecil seperti menghitung perubahan suhu reaktor tiap menit dalam 1 hari, pasti akan menghabiskan waktu yang sangat lama menghitungnya secara manual dimana metode perhitungan tiap waktunya itu sama, nah disinilah contoh keunggulan menggunakan software-software tersebut, perhitungan yang menghabiskan waktu berhari-hari kalau kita kerjakan secara manual, dengan software-software diatas seperti Fortran atau Scilab bisa selesai dalam hitungan menit bahkan detik kalau kita sudah membuat programnya. Awesome banget kan? Sejauh ini sampai semester 5 di jurusan teknik kimia UGM, saya sudah dibekali dengan Silverfrost FTN95 (fortran 95) dan Scilab.
Yang penasaran, ini contoh tampilan penggunaan Fortran :
Subscribe to:
Posts (Atom)